Senin, 27 Oktober 2008

Misteri Ibukota Majapahit Terpecahkan

Mojokrto:Perkumpulan Peduli Majapahit berhasil membuat peta ibukota Kerajaan Majapahit. Ibukota kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara ini berada di Kabupaten Mojokerto dan Jombang Jawa Timur.

Anam Anis, Ketua Perkumpulan Peduli Majapahit Gotra Wilwatikta mengatakan, keberhasilan menyusun peta ibukota Majapahit ini akan menjawab pertanyaan generasi yang jauh dari kerajaan Majapahit tentang kepastian lokasinya. “Selama ini orang hanya mengenal lewat buku sejarah bahwa bekas ibukota Kerajaan Majapahit berada di Trowulan, itu saja,” katanya, Ahad (21/5).

Berdasarkan peta yang dibuat Perkumpulan Peduli Majapahit, ibukota kerajaan Majapahit meliputi Kecamatan Sooko, Trowulan dan Jatirejo di Kabupaten Mojokerto dan kecamatan Mojoagung, Mojowarno serta Sumobito di Kabupaten Jombang. Kawasan ini berada pada luas 10 X 10 kilometer persegi. “Namun, ada versi lain yang menyebut 9X11 kilometer persegi. Kami akan pastikan soal luas ibukota ini untuk memudahkan pengembangan,” kata Anam.

Perkumpulan Peduli Majapahir juga berhasil membuat ilustrasi pusat kota ibukota Majapahit. Pusat kota ini berada di dalam kawasan ibukota dan lokasinya kini berada di Trowulan. Situs-situs yang memperkuat ilustrasi pusat kota ini antara lain Candi Muteran, Candi Gentong, Candi Tengah, tempat kediaman Gajah Mada, kediaman kerabat kaum raja dan tempat pemandian para putri kerajaan.

Anam mengatakan, pembuatan peta ibukota ini didasarkan pada sketsa rekonstruksi Kota Majapahit oleh Henry MacLaine Pont (1924), seorang insinyur Belanda yang sangat berminat pada situs Trowulan dan kemudian mendirikan Museum Purbakala Trowulan. Peta ibukota Kerajaan Majapahit ini juga melibatkan ahli arkeologi dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Nurhadi Rangkuti. Situs bekas ibukota Kerajaan Majapahit ini akan dikembangkan menjadi kawasan Cagar Budaya Nasional, Pusat Wisata Budaya, Pusat Studi Sejarah, Kepurbakalaan dan Kebudayaan.

Majapahit adalah kerajaan besar Nusantara yang berdiri abad XIII hingga XIV. Ini adalah kelanjutan kerajaan Singosari yang berpusat di Malang. Raden Wijaya mendirikan Majapahit tahun 1293 dan memerintah hingga 1328. Majapahit mengalami kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk Di era inilah sebagian orang meyakini Majapahit memiliki Perdana Menteri Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

Sunudyantoro, Tempo

Misteri Laut Mati

Pada pertengahan abad 20, sekitar setengah abad yang lalu, terdapat dua penemuan arkeologi yang menggemparkan bagi dunia Kristen. Pertama, penemuan teks Injil Thomas di Nag Hamadi-Mesir pada tahun 1945. Dua tahun setelahnya, 1957, terjadi penemuan kedua berupa gulungan manuskrip di Qumran dekat Laut Mati, yang kemudian dikenal dengan Gulungan Laut Mati (the Dead Sea Scrolls).1

Bagi sebagian orang, dua peristiwa besar ini -juga penemuan-penemuan arkeologis lain yang berkaitan-, terkadang disikapi sebagai peristiwa biasa yang menghiasi majalah dan koran-koran di Barat -di Indonesia informasi tentang hal ini amatlah jarang ditemukan-. Namun jika kita mengikuti perintah Allah dalam al-Qur'an agar kita selalu melihat dan merenungkan kejadian di dunia ini, maka dua penemuan itu menjadi hal yang sangat luar biasa, apalagi bagi para pengkaji agama, khususnya bagi mereka yang getol menyuarakan paham pluralisme agama. Sebab dua penemuan tersebut tidaklah berhenti sebatas penemuan arkeologi, namun berlanjut pada kajian-kajian yang berpengaruh terhadap mainstream kehidupan beragama bagi pemeluk agama tertentu (Kristiani) yang pada gilirannya mempengaruhi hubungan antar agama, khususnya pada kedekatan pemahaman teologis.

Nag Hamadi dan Qumran.

Desember 1945, Seorang Mesir bernama Muhammad Ali pergi ke sebuah karang di tepian sungai Nile, di pedalaman Mesir dekat wilayah Nag Hamadi. Menemukan Gentong (bejana dari tanah liat) yang nyata terlihat sangat kuno dan asli. Dalam gentong tersebut terdapat 13 lembar kulit, berisi 50 risalah. Pada bagian akhir dari risalah kedua di codex II koleksi risalah, terdapat'sebuah judul tek yang telah hilang selama ribuan tahun: Peuaqqelion Pkata Thomas, Injil menurut Thomas, atau Injil Thomas. Manuskrip Koptik berisikan Injil Thomas berasal dari tahun 350 masehi, sementara fragmen Yunani berasal dari tahun 200 M. Injil Thomas ini diperkirakan dari tahun 100 M, edisi paling awal diperkirakan dari tahun 50-60 M.2 Perlu diketahui bahwa Injil Thomas tidak berbentuk cerita naratif seperti 4 Injil lainnya, namun berisi perkataan-perkataan Yesus, kalau dibaca oleh seorang Muslim tampak seperti penulisan Hadits -tapi tanpa sanad-. Melihat tingkat keaslian dari Injil Thomas -walaupun dianqgap gnostik-, serta cara penyajiannya, para sarjana Bible mulai mengkaji dengan cara membandingkan isinya dengan 4 Injil sinoptik yang diakui oleh Gereja (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes). Semangat yang mereka bawa adalah, menjawab pertanyaan umum: "Apa sebenarnya yang disabdakan oleh Yesus?" Dari kajian 75 sarjana Bible terkemuka yang bersidang selama 6 tahun, keluarlah hasil kajian mereka yang dikenal melalui laporan berjudul "The Five Gospel" pada tahun 1993. Pertanyaan itu akhirnya terjawab dalam sebuah kesimpulan dalam laporan mereka bahwa, dari Injil-Injil yang ada, hanya terdapat 18% saja yang diperkirakan asli perkataan Yesus, sementara sisanya....?. Hasil kajian ini tentu saja membuat geger dunia Kristen. Lain dari pada itu, satu hal yang patut dicatat bahwa, dari 114 sabda Yesus dalam Injil Thomas, tidak satupun ada pernyataan ataupun isyarat terhadap doktrin "penyaliban" atau penebusan dpsa melalui kematian Yesus di tiang kayu salib.

Penemuan kedua tahun, 1947 di Qumran, oleh seorang anak (penggembala kambing) bernama Muhammad Ad-Dib. Gulungan manuskrip yang ditemukan berisi tulisan kitab Perjanjian Lama, oleh sebuah komunitas yang diidentifikasi sebagai salah satu sekte Yahudi, yaitu sekte Esenes. Tulisan-tulisan mereka memberikan gambaran tentang masa-masa awal sejarah Kristen, keterkaitan gerakan Nazaren (pengikut Yesus dari Nazaret) dengan sekte Esenes, dalam komunitas ini terdapat seorang Nabi yang sezaman dengan Yesus yaitu Yahya As, atau Yohanes Pembabtis-menurut tradisi Kristen-. Penemuan arkeologi ini akhirnya mendorong sekian banyak pemerhati Kristologi untuk mengkaji naskah-naskah tersebut. Beragam kajian dari masing-masing peneliti mulai bermunculan, baik para peneliti Barat maupun Timur. Buku yang ada dihadapan pembaca ini adalah salah satu hasil penelitian oleh pemerhati dari Mesir. Salah satu kesimpulannya bahwa sekte Esenes berkaitan erat dengan masa awal sejarah Kristen. Ia bahkan memprediksi bahwa "Guru bijak" yang diceritakan berseberangan dengan "Pendeta jahat" dalam Naskah Gulungan Laut Mati, adalah Yesus-itu sendiri. Hal ini ia perkuat dengan kajian terhadap nama Isaiyah yang tertulis sebagai nama kelompok tersebut, sebenarnya adalah Esenes.

Kajian-kajian tentang the Dead Sea Scrolls amatlah banyak, diantaranya yang membuat geger dunia Kristen adalah laporan Barbara Theiring, dalam bukunya "Jesus the Man". Dari penelitiannya selama 20 tahun terhadap naskah Laut Mati, Barbara Theiring mampu menyuguhkan sosok Yesus sebagai seorang manusia, yang menikah (bahkan berpoligami), juga meninggal secara wajar dan bukan ditiang salib. Secara umum, kajian terhadap Naskah Laut Mati, lebih menempatkan Yesus sebagai sosok manusia yang pernah ada dalam sejarah, dan bukan sosok imajiner yang kemudian di mitoskan dan disembah. Setidaknya, inilah inti terpenting dari hasil kajian Naskah Laut Mati.

Membaca kejadian alam

Dari dua penemuan besar seperti yang kami paparkan secara singkat di atas, mungkin kita bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang berlangsung disekeliling kita? Dan pertanyaan ini berkaitan erat dengan pertanyaan: Kenapa setelah 2000 tahun, naskah-naskah itu baru ditemukan? Apakah penemuan itu berkaitan dengan dengan janji Allah dalam al-Qur'an, seperti terjemah dari dua ayat di bawah ini:

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu arlalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS Fushilat 53)

Al Masih putera Maryam hanyalah seorang Rasul yang se.sungguhnya telah berlalu sebelumnya beherapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-keduanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanrla kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS .Al-Maidah 75).

Bagi umat Kristiani yang mungkin tidak meyakini kebenaran al-Qur'an, terdapat dalam Injil Thomas satu pernyataan Yesus sebagai berikut:

Jesus said, "Know what is in front of your face, and what is hidden from you will be disclosed to you. For there is nothing hidden that will not be revealed. Jesus mengatakan, "Ketahuilah, apa yang ada dihadapanmu, dan apa yang tersembunyi darimu akan dibuka untukmu. Sebab tidak ada sesuatu yang tersemhunyi kecuali akan dijelaskan. Thome 5:23

Makna dari pernyataan Yesus/Isa As, di atas juga sejalan dengan yang ada pada Injil Lukas 12:2, Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yanq tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yanq tersembunyi yanq tidak akan diketahui. Juga pada Markus 4:22.

Tanpa berani memastikan bahwa penemuan tersebut merupakan bukti dari janji Allah, namun sebagai seorang Muslim yang diajari al-Qur'an untuk mengkaji segala yang terjadi, kita patut meneliti dan mencari hikmah apa dibalik penemuan dari benda-benda yang sudah terkubur selama ± 2000 tahun.

Jika kita melihat perkembang sain dan tekhnologi masa kini, di mana rasionalitas ditempatkan di urutan pertama oleh dunia barat yang telah lelah dengan keimanan kepada dogma Gereja. Maka penelitian arkeologis dapat sepenuhnya dilakukan tanpa direcoki oleh Gereja, seperti yang pernah dilakukan terhadap Galeleo pada masa dulu. Apalagi bahwa penelitian arkeologi pada masa kini dilengkapi dengan ilmu­ilmu lain yang berbasis teknologi tinggi, seperti analisa DNA, carbon dating (untuk mengetahui masa per menit dari sampel yang dikaji), Satelit (untuk melihat outline dari daerah lokasi penemuan), serta tes kimia.4

Adalah hikmah dari yang Maha Mengetahui, jika penemuan itu terjadi pada masa sekarang, masa dimana manusia telah siap menerima penyingkapan tabir baik secara mental (obyektifitas berdasarkan sain dan bukan kepentingan kelompok agama) serta kemampuan manusia dalam memahami penyingkapan tersebut berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang mereka miliki. Sebab, -mungkin- jika ditemukan pada masa-masa dulu, "kepentingan" dan "ketidakmampuan"-lah yang berbicara, maka manuskrip-manuskrip itu hanya tersimpan dan mungkin tidak akan diketahui oleh umum, atau hilang lagi entah kemana. Hal yang sama telah terjadi pada Injil Barnabas yang oleh kalangan Gereja dianggap sebagai hasil bikinan seorang Muslim di [tali, sehingga kita tidak tahu apakah Injil Barnabas tersebut asli atau bukan, ia menjadi kurang bermakna -bisa disebut hilang- karena kehilangan otentisitasnya.5 Namun demikian, proses pengkajian Gulungan Laut Mati oleh para peneliti dari satu institusi agama dan pemerintah tertentu, telah menodai semangat keilmiahan sebagaimana yang diharapkan oleh para pemerhati, seperti yang diungkap dalam buku ini. Namun yang sedikit itupun telah mampu membawa perubahan.

Hikmah bagi kaum Muslim

Dalam pergaulan antar agama, terkait isu pluralisme agama yang dihembuskan oleh Barat dan diimani oleh dunia Islam, umat muslim hendaklah mampu melihat dirinya berdasarkan hal-hal yang terjadi, serta kecenderungan pada agama-agama lain yang sedang berkembang dewasa ini. Berkaitan dengan dunia I

Kini dengan isu pluralisme beragama umat muslim dengan riang menyatakan bahwa teologi gereja yang tidak mampu ditembus rasio, dinyatakan benar dan sama monoteisnya dengan keyakinan umat Muslim. Ada baiknya, mereka yang menyamakan teologi Islam dan Kristen mengkaji lagi makna monoteisme menaruttradisi dan kaca mata gereja, bukan dengan kacamata kita sendiri, maka kita akan tahu perbedaanya, apa makna monoteisme menurut Kristen dan apa maknanya menurut umat Islam.

Kecenderungan di dalam komunitas Barat kepada keyakinan akan adanya satu Tuhan saja, sebagai satu-satunya sesembahan, sebenarnya sejalan denqan seruan al-Qur'an dalam kerangka pergaulan antar agama, yaitu:

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka kutakanlah kepada mereka: "Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) ".

(Ali Imran 64).

Maka, menurut hemat kami, umat muslim tidak perlu menyamakan teologinya dengan yang lain, cukup menyeru kepada mereka, satu seruan yang bersifat universal dan sesuai fitrah manusia sebagai makhluq, untuk kembali kepada satu­satunya Pencipta manusia dan alam sekitarnya. Sedang soal ritual dan masalah fikh, maka yang berlaku adalah "lakum diinukum waliyadiin", bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

Kudus, 26 Sept 2004.

H j. Irena Handono.

Source : /www.perpusindo.com

Men in Black

Men in Black banyak dikenal sebagai film layar lebar yang dibintangi actor komedian Will Smith Namun hanya sedikit yang tahu bahwa sebetulnya ada pula dalam kehidupan nyata, alias bukan sepenuhnya fiksi!! Beberapa catatan sejarah bahkan menyinggung keberadaan sekelompok orang-orang misterius yang berkekuatan dengan hal-hal berbau luar angkasa.

DI DALAM DUNIA NYATA

Dalam dunia nyata, definisi dari Men in Black (atau disingkat MIB) bukan orang-orang yang mengenakan jas hitam rapi, bekerja sebagai agen rahasia pemerintah dan bertugas untuk membasmi alien. Justru sebaliknya!! Men in Black merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan biasanya mendatangi saksi mata yang pernah melihat ufo. Terutama jika saksi tersebut berhadapan langsung dengan mahluk luar angkasa. Dan dari berbagai kesaksian serta interview dengan orang yang pernah didatangi MIB, ternyata tujuan mereka adalah menyalahkann presepsi si saksi dan menyesatkan mereka, bahwa yang mereka lihat bukan alien!! Tapi itu hanyalah salah satu definisi yang beredar mengenai Men in Black karana banyak kalangan yang memiliki pendapat lain.

Seorang penulis Amerika bernama Jerome Clarck menyatakan bahwa MIB tidaklah selalu berpakaian serba hitam. Menurut Clarck, sebutan itu hanyalah istilah umum yang menggambarkan orang-orang yang berpenampilan diluar kebiasaan atau eksentrik.

Mereka kadang memakai pakaian yang sudah lama atau ketinggalan jaman, seragam USAF (United States Air Force) atau bahkan mengenakan model yang nantinya bakal booming dimasa depan.

Kebanyakan para agen MIB digambarkan selalu memakai kacamata hitam sebagai aksesoris wajib, dimana hal yang disinyalir untuk menutupi bentuk mata mereka karena mempunyai mata sipit . Ada pula yang menyebutkan kalau mata agen MIB berbentuk aneh dan besar karena pengaruh tiroid , sebagian bahkan percaya kalau bentuk mata mereka sama seperti alien gray!! Karena mereka ialah agen khusus maka bukan tidak mungkin cara hidup mereka juga ditangani secara khusus pula. Selain mata, jari-jari para agen MIB juga dikabarkan lebih panjang dari manusia normal dan suara mereka mirip dengan suara robot. Pelengkap lain yang biasanya digunakan adalah mobil cadillac antik berwarna hitam yang somehow terlihat selalu seperti baru.



FENOMENA MIB

Fenomena keberadaan MIB ternyata pernah sangat popular di tahun 1950 dan 1960. Pada masa tersebut tercatat bahwa beberapa agen MIB pernah melakukan intimidasi pada seorang reporter yang bertempat tinggal di pinewood, West Virginia. Reporter tersebut dipaksa untuk berhenti menulis artikel mengenai keberadaan MIB di pinewood, yang ia kirimkan pada koran lokal dan nasional. Perlu dicatat bahwa pinewood sendiri merupakan daerah yang sangat popular dengan mahluk yang dijuluki Mothman di akhir era 1960-an. Fenomena Mothman pun secara tidak langsung menguatkan dugaan bahwa MIB beroprasi di Pinewood untuk menyelidiki keberadaan mahluk Mothman itu.

Laporan mengenai Men in Black paling mendetail terjadi pada tahun 1976 dimana seorang pria bernama Dr.Herbert Hopkins yang berusia 58 tahun , melaporkan bahwa ia pernah didatangi Men in Black . Hopkins yang berprofesi sebagai konsultan mengenai UFO ditelpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Vice President of New Jersey UFO Research Organization yang ingin berbincang - bincang denganya. Anehnya orang tersebut, yang mengenakan pakaian serba hitam, sudah muncul di teras rumahnya beberapa menit setelah Dr. Hopkins menaruh gagang telepon!! Ia juga menemui banyak kejanggalan selama berbicara dengan tamunya.

Banyak keanehan mengenai penampilan, tanduk-tanduk serta ucapan orang itu menimbulkan munculnya banyak teori mengenai identitas mereka yang yang sebenarnya. Beberapa teori konspirasi menyebutkan kalau agen MIB bukan seseorang manusia biasa, tapi ras hybrid manusia-alien. Mereka bertugas membersihkan segala bukti fisik mengenai campur tangan alien yang tersisa di bumi. Oleh karena itu penampilan agen MIB tampak berbeda dari manusia biasa. Namun ada juga yang percaya bahwa mereka adalah agen pemerintah (misalnya agen CIA) yang berusaha menutup-nutupi penampakan UFO.

AKSI MEREKA

Para agen MIB digambarkan selalu bekerja dengan sangat professional, teliti dan juga sistematis. Mereka akan memeriksa serta mempelajari seluruh informasi dari orang yang bakal mereka kontak, sampai ke detail yang paling kecil sekalipun. Disamping itu para agen MIB kelihatan sangat terlatih untuk menyesuaikan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang dapat berubah setiap saat. Namun perilaku mereka tidak dapat dipukul rata alias dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Terkadang mereka bisa bertingkah seperti agen rahasia yang berusaha menguak serta mengoleksi data sebanyak mungkin mengenai fenomena yang dilihat oleh subjek interogasi. Tapi di pihak lain mereka dapat pula berlaku layaknya manusia biasa yang meyakinkan bahwa fenomena yang dilihat saksi adalah tidak nyata.

Para agen MIB kadang bertingkah sangat serius , namun dapat pula menjadi sangat ramah dan penuh humor pada situasi tertentu. Uniknya , ada yang beberapa saksi menyatakan bahwa tindak-tanduk mereka seperti robot yang sudah di program , sehingga reaksi mereka menjadi sangat kikuk sewaktu memasuki situsi diluar dugaan.

OTHER CONSPIRACIES

Walau fenomena MIB banyak dilaporkan pada tahun 1950-1960, beberapa peneliti seperti John Keel menemukan kemiripan antara laporan mengenai aksi para MIB dengan catatan penampakan iblis. Ia menjelaskan bahwa kemunculan agen MIB sangat pararel dengan dongeng maupun mitos mengenai orang yang bertemu dengan iblis. Secara militer , Jerome Clarck mengutip tulisan Bill More yang menyatakan ” Men in Black merupakan staff pemerintah yang bekerja dalam penyamaran, anggota dari unit khusus bernama Air Force Intteligence atau kini dikenal juga sebagai Air Force Special Activities Center (AFSAC).

Teori konspirasi yang juga dikutip oleh Jerome Clarck berasal dari Dr Michael D. Swords, yang memaparkan bahwa MIB merajuk pada unit khusus dari CIA yang meneliti eksperimen psikologis manusia. Mereka berkutat dengan individu yang dianggap beresiko tinggi dalam membahayakan keamanan nasional, karena mengetahui banyak arsip rahasia pemerintah. Oleh karena itu diugaskanlah agen-agen Khusus dari AFFTC Det 3 untuk memastikan mereka tetap tutup mulut!!

Mantan Astronout NASA Ungkapkan : Alien Pernah Mengunjungi Bumi

Edgar D. Michel, anggota kru Apollo ke-14 AS, yang juga merupakan astronaut ke-6 mendarat di bulan, pada 22 Juli 1971, sewaktu menerima wawancara radio menyatakan secara terbuka, bahwa Alien sudah pernah berkali-kali kontak dengan umat manusia, tetapi pemerintah AS menyembunyikan realita ini selama 60 tahun.

Dr. Michel anggota Apollo 14
Michel yang tahun ini berusia 77 tahun mengatakan, di dalam pengalaman hidupnya sebagai astronaut, ia mengetahui catatan bahwa UFO pernah berulang kali mengunjungi bumi, namun setiap kali selalu saja ditutup-tutupi oleh NASA.

Michel berkata, sumber informasi NASA yang pernah kontak dengan Alien mengatakan kepadanya, Alien adalah “Orang kecil yang menurut kita berbentuk aneh.”

Ia mengatakan, bentuk Alien menyerupai imajinasi kita tempo dulu yakni, “Berbadan kecil dan berkepala besar serta bermata lebar.” Mengenai teknologi, orang bumi sama sekali bukan tandingan Alien, “Jika saja mereka berniat memusuhi kita, tentu sekarang ini kita sudah tamat.”

Kasus Rosewell adalah realita
Selama bertugas Apollo 14 pada 1971, Michel dan Shepard rekan instruktornya, memecahkan rekor umat manusia berjalan di atas permukaan bulan terlama, total 9 jam 17 menit.

Michel mengatakan kepada pemimpin acara siaran yang terkejut, ia senantiasa berada di lingkup informasi kemiliteran, mengetahui informasi bahwa 60 tahun terakhir ini Alien pernah berulangkali berkunjung. Sedangkan peristiwa rontoknya pesawat UFO di kota Rosewell, negara bagian New Mexico pada tahun 1947 juga adalah benar.

Pemerintah AS menutupi realita selama 60 tahun
Bocoran yang diungkapkan oleh Michel, segera saja diklarifikasi oleh pihak NASA, dikatakan bahwa institusi mereka tidak mengejar UFO, juga tidak terlibat dalam segala kegiatan yang menutup-nutupi ada tidaknya makhluk luar angkasa diatas bumi ini ataupun tempat lain di alam semesta.

Di dalam pernyataan itu disebutkan, “Doktor Michel adalah warga Amerika yang hebat, tetapi dalam polemik ini kami memiliki pandangan berbeda dengannya.” (The Epoch Times/whs)

Erabaru News

Balikpapan, Kota Termahal di Indonesia

Rangking kota termahal di Indonesia kini diduduki oleh Balikpapan. Urutan kedua baru kota Jakarta. Sedangkan Bandar Lampung dan Mataram menjadi kota termurah di Indonesia.

Demikian hasil Survei Biaya Hidup 2008 yang dilakukan Mercer Indonesia, seperti dipublikasikan, Jumat (29/8/2008). Survei dilakukan secara serentak di 26 kota utama di seluruh Indonesia selama Juli 2008, atau dua bulan setelah kebijakan kenaikan harga BBM. Jakarta, ibukota negara sekaligus pusat kegiatan bisnis terbesar di Indonesia, dijadikan kota basis pada survei ini (indeks 100).

Balikpapan tercatat sebagai kota termahal dengan indeks 107, naik 3 poin dari 104 pada tahun 2006. Sementara Jakarta adalah kota kedua termahal. Sedangkan kota Bekasi dan Samarinda berada diperingkat ke-3 dengan skor indeks 94 diikuti kota Bogor dan Jayapura pada peringkat ke-5 dan ke-6. Sementara kota termurah yaitu Bandar Lampung dan Mataram, keduanya dengan skor indeks 75, berada di peringkat ke 25.

Kalau dibandingkan dengan survei serupa yang dilakukan Mercer Indonesia pada bulan Juni 2006, hasil survei ini memperlihatkan kenaikan angka biaya hidup secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut, Mutiarawaty Thaher, Information Product Solutions Business Leader PT. Mercer Indonesia Kenaikan biaya hidup akibat kenaikan BBM pada Mei 2008 dan kenaikan tarif dasar listrik pada bulan Maret 2008, adalah penyebab yang sangat signifikan dari kenaikan biaya hidup di semua sektor. Selain itu juga ada beberapa kenaikan tarif yang terjadi pada kota-kota tertentu saja, misalnya kenaikan tarif jalan tol di Jakarta pada September 2007.

Kategori biaya hidup yang disurvei mencakup biaya kebutuhan makanan, kebutuhan pokok, transportasi, utilitas, perumahan, pendidikan, kesehatan serta hiburan dan olah raga. Untuk hiburan dan olahraga, indeks Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain, walaupun secara keseluruhan Jakarta masih berada di peringkat kedua dengan 7 skor di bawah Balikpapan.

Sejumlah kota turun peringkatnya dibandingkan dengan peringkat pada survei biaya hidup tahun 2006. Kota Denpasar (skor 80) turun 16 peringkat dari peringkat 8 ke peringkat 24, juga kota Banjarmasin (skor 85) turun dari peringkat 4 ke peringkat 14. Sedangkan kota-kota yang naik peringkatnya adalah Bekasi (skor 94) dari peringkat 10 di
tahun 2006 ke peringkat 3 di tahun 2008, juga kota Medan (skor 89) yang naik dari peringkat 15 ke peringkat 8.

Berikut urutan kota-kota termahal di Indonesia berikut indeksnya:

1. Balikpapan 107
2. Jakarta 100
3. Bekasi 94
4. Samarinda 94
5. Bogor 92
6. Jayapura 91
7. Pekanbaru 90
8. Bandung 89
9. Batam 89
10. Medan 89
11. Padang 88
12. Manado 88
13. Semarang 86
14. Palembang 85
15. Banjarmasin 85
16. Pontianak 84
17. Tangerang 84
18. Cilegon 84
19. Makassar 84
20. Jogjakarta 84
21. Surabaya 83
22. Jambi 81
23. Cirebon 81
24. Denpasar 80
25. Bandar Lampung 75
26. Mataram 75.

(Sumber : Erabaru.or.id)

Menyingkap Misteri "Supriyadi"

Andaryoko Wisnu Prabu (88), pensiunan Sekretaris Karisidenan Semarang, Jawa Tengah mengaku dirinya sebagai Shodancho Supriyadi, pahlawan nasional pemimpin pemberontakan Pembela Tanah Air (Peta), Blitar yang selama ini dinyatakan hilang. Andaryoko menceritakan, dirinya mantan Menteri Keamanan Rakyat pertama di masa Bung Karno, pengawal utama Presiden Soekarno, dan memiliki nama panggilan khusus dari Bung Karno yakni Sup.

Bukan hanya cerita, Andaryoko juga menunjukkan sejumlah foto diri dan istrinya saat berada di antara pertemuan Bung Karno. Ia memiliki foto lainnya semasa masih muda yang menurutnya sama dengan foto yang tertera di buku-buku ilmu sejarah.

Warga Jalan Mahesa Raya No 1, kompleks Perumahan Kekancanmukti, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini mengaku dalam sejumlah foto yang ia miliki tidak berkumis beda dengan kondisi sekarang. Ia mengaku, memelihara kumis untuk menyembunyikan identitas dirinya.

Alasan menyembunyikan identitas diri sebagai Supriyadi selama ini karena menganggap pascakekalahan memimpin pemberontakan Peta tahun 1945, situasi tidak aman. Alasan lain, karena malu kalah perang akibat kurang personel dan persenjataan.

Cucu Andaryoko, Bachtiar (30) mengaku, sebenarnya dirinya mendapat pengakuan Andaryoko sebagai Supriyadi sejak tahun 2003. Andaryoko menceritakan bahwa dirinya tahu dengan detail kejadian sejarah.

Istri Andaryoko, almarhumah Fatma Fatandari yang berasal dari Pekalongan sudah meninggal tahun 2004 dan hasil pernikahannya, ia memiliki empat anak dengan delapan cucu.


Orang Ke-10

Pengakuan Andaryoko sebagai Supriyadi, pahlawan nasional akhirnya berkembang. Sejumlah pihak baik dari Pemerintah Provinsi Jateng, Polda Jateng, maupun Pemerintah Kota Blitar datang ke Semarang untuk melihat kasus pengakuan Andaryoko dari dekat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Blitar, I Made Sukawardika mengatakan, pengakuan menjadi Supriyadi, pejuang Peta sudah berulang kali terjadi. Pengalaman sebelumnya, seluruhnya pengakuan bohong.

"Ini orang kesepuluh yang mengaku Supriyadi," kata Made.

Made menjelaskan, pada pengakuan sebelumnya, Pemkot Blitar tidak pernah mempedulikan. Namun, berbeda saat media massa memberitakan soal pengakuan Andaryoko menjadi Supriyadi.

"Kalau pengakuan yang dulu-dulu berdasarkan `klenik` aliran kebatinan. Tetapi untuk pengakuan Andaryoko dilengkapi dengan data, foto, cerita, pakar sejarah, bahkan buku yang menulis adalah sejarawan dan dilakukan bedah buku. Jadinya kami proaktif ingin mengetahui hal ini," katanya.

Made bersama Yusuf Effendi, dari bagian Kesbang Linmas Blitar serta satu orang kameramen ditugaskan Wali Kota Blitar untuk langsung menemui Andaryoko dan mencari informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Sampai saat ini Pemkot Blitar masih mengakui Supriyadi sebagai ikon sejarah Kota Blitar bersama Bung Karno.

"Kami ke sini dengan surat tugas dari walikota untuk mencari informasi soal Andaryoko," kata Made.

Made menjelaskan, jika benar Andaryoko adalah Supriyadi pejuang Peta, maka Pemkot Blitar akan membawa Andaryoko ke Blitar untuk menceritakan kepada masyarakat. Pemkot Blitar siap memfasilitasi seluruh hal yang diperlukan termasuk keamanan.

Oleh karena itu, Made menambahkan, saat ketemu langsung dengan Andaryoko satu pertanyaan yang akan langsung diajukan adalah soal pengakuan Andaryoko. "Kalau Andaryoko berani mengatakan `saya Shodancho Supriyadi`, maka kami akan langsung melakukan pembuktian. Kami akan mengajaknya ke Blitar," katanya.

Namun, kalau yang bersangkutan bukan Supriyadi maka Pemkot Blitar berharap kepada aparat kepolisian agar bertindak tegas dan mencegah hal-hal tersebut tidak terulang kembali.

"Kami mengharapkan persoalan ini segera tuntas dan segera diperoleh kesimpulan," katanya.


Penelitian

Pengakuan Andaryoko juga menggugah aparat kepolisian melakukan penelitian dan penelusuran yang bersangkutan di antaranya dengan akan melacak asal-usul keluarganya.

"Kita akan memulai dengan melacak siapa Andaryoko dan dari mana asal- usulnya," tegas Kapolda Jateng, Irjen Polisi FX Sunarno.

Kapolda menjelaskan, langkah tersebut diharapkan akan dapat diketahui siapa sebenarnya Andaryoko. Apakah yang bersangkutan benar Supriyadi yang selama ini telah dinyatakan menghilang atau meninggal dunia.

Atau kalau memang tidak benar mengapa dia "melempar" pengakuan kontroversial. Oleh karena itu, terlebih dahulu akan dilihat motivasinya.

"Yang jelas, kalau memang Andaryoko ini Supriyadi ya syukur. Namun kalau tidak, apa motif dan latar belakangnya hingga dia ngaku-ngaku," katanya.

Bagi sejarawan Asvi Marwan Adam, kasus orang mengaku sebagai Supriyadi bukan hal baru dan sudah ada sejak pemerintahan Soeharto dan Try Soetrisno.

Asvi menceritakan, saat Try Soetrisno menjadi Wapres, di Yogyakarta ada saudara tiri Supriyadi, Ki Hutomo Darmadi yang mengaku sebagai Supriyadi. Try Soetrisno kemudian ke Yogyakarta dan mewancarai orang tersebut dengan Bahasa Belanda. Tetapi, yang bersangkutan tidak bisa menjawab.

Salah satu cara untuk mengetahui benar tidaknya Supriyadi bisa lewat bahasa, karena Supriyadi sangat mahir Bahasa Belanda dan Jepang. Supriyadi pernah belajar di Mosvia, lembaga studi Bahasa Belanda saat itu.

Menurut Asvi, terkait pengakuan Andaryoko ada beberapa hal yang bertentangan dengan fakta sejarah. Dalam sejumlah wawancara di Semarang, Andaryoko tidak pernah menyebut Bahasa Belanda maupun Jepang.

"Mungkin dia seorang Peta tapi bukan Supriyadi," kata Asvi.

Bagi warga sekitar, Andaryoko di Semarang cukup lama dikenal sebagai budayawan. Pengakuan Andaryoko sebagai Supriyadi, tentu semua pihak tidak bisa langsung mengklaim benar atau salah.

Pengakuan Andaryoko perlu diselidiki lebih jauh agar hal ini, tidak sekadar menjadi isu mengambang. Sejumlah data dan informasi seperti file foto yang ada serta mempertemukan dengan pihak keluarga, tentu bisa menjadi titik awal untuk menemukan fakta sesungguhnya.(*)

Oleh Nur Istibsaroh

Semarang, (ANTARA News)

kisah hidup LI yuanyuan : Seumur Hidup Jadi Tongkat Bagi Ibunda

Hawa udara di Changchun, Tiongkok, sangatlah dingin. Li Yuanyuan memanggul sang ibu yang lumpuh kedua kakinya sambil menggendong putrinya yang berusia dua tahun buru-buru ke rumah sakit karena sang ibu terkena serangan jantung lagi. Orang-orang yang berlalu lalang di jalan memandang mereka bertiga dengan mata terbelalak, semua takjub melihat seorang wanita yang kelihatannya kurus lemah justru memiliki tenaga untuk memanggul satu orang sambil menggendong satu lagi…….



Menurut laporan “City Evening Post”, di pagi buta, 13 Pebruari 2008, Li Yuanyuan telah memakaikan baju bagi anak dan sang ibu yang baru sembuh dari sakitnya. Jam 10 pagi, Yuanyuan berjongkok di depan sang ibu, meletakkan kedua kaki ibu di pinggangnya lalu memanggul sang ibu, kemudian menggendong putrinya yang berdiri di atas tempat tidur.



Kedua tangan Yuanyuan dipakai untuk menyangga sang ibu, sedangkan sang ibu membantu merangkul cucunya mengitari leher Yuanyuan. Dengan cara inilah tiga orang tersebut saling berangkulan dengan susah payah keluar dari rumah sakit. Sang ibu telah lumpuh selama 21 tahun, selama 21 tahun itu pulalah Yuanyuan terbiasa memanggul sang ibu keluar masuk rumah sakit.



Ketika Yuanyuan berusia 7 tahun terjadilah sebuah kecelakaan lalu lintas yang benar-benar telah merubah kehidupannya. Karena kecelakaan ini ibunda mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang diperparah dengan menghilangnya sang ayah. Sejak saat itu, Yuanyuan menjadi tulang punggung rumah tangga. Karena tidak ada penghasilan Yuanyuan menghidupi keluarga dengan menjadi pemulung, uang hasil kerja kerasnya habis terpakai untuk mengurus sang ibu.



Rasa bakti Yuanyuan kepada orang tua sangat menyentuh hati para tetangga, banyak tetangga yang dengan sukarela memberi bantuan kepada sang ibu dan putrinya ini. Karena sepanjang tahun hanya mampu berebahan, otot kaki sang ibu sering kejang, sakitnya tak tertahankan.



Ada seorang tetangga yang berprofesi sebagai seorang dokter tradisional tua, setiap hari membantunya memberikan terapi akupunktur terhadap ibu Yuan-yuan, bahkan mengajarnya menggunakan teknik akupunktur sederhana. Sejak berusia 11 tahun sampai sekarang, Yuanyuan sudah dapat menggunakan teknik akupunktur untuk meringankan rasa sakit ibunya.



Tiga tahun yang lalu, Yuan-yuan menikah, setahun kemudian, Yuanyuan melahirkan seorang putri. Namun di mana pun dan kapan pun, Yuanyuan tidak pernah meninggalkan sang ibu, dia dan suaminya bersama-sama memikul tanggung jawab mengurus sang ibu.



Meskipun rumah tangganya tidak terbilang kaya, mereka sangatlah puas. Sang ibu berkata, terkenang masa 21 tahun ini meskipun penuh penderitaan, namun dia sangat puas, dia merasa diri-nya sama dengan orang tua lain yang juga telah menikmati kehangatan keluarga.



Bagi Yuanyuan, selama 21 tahun ini, dia merasa dirinya sangat bahagia, karena dia adalah seorang anak yang masih memiliki seorang ibu.

“Saya rela menjadi tongkat ibu sepanjang hidupku.……” (Dajiyuan/prm)



(Sumber : Erabaru.or.id)

Selasa, 21 Oktober 2008

Piramida Kuno di Dasar Laut Jepang


Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini.

Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama. Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.

Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.

Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni. Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia. Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima. Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.

Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.

Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: “Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah. Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.

Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik. Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, “Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka. Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”

“Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,” lanjut Profesor Kimura.

Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.

(Sumber: Dajiyuan)

Melacak Peradaban Atlantis : Daratan yang Hilang Ditelan Masa

Legenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Dalam legenda, yang mendirikan kerajaan Atlantis adalah dewa laut Poseidon. Di atas sebuah pulau, ada seorang gadis muda yang kedua orang tuanya meninggal, Poseidon memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima anak kembar, kemudian Poseidon membagi keseluruhan pulau menjadi 10 wilayah, masing-masing diserahkan pada 10 anak untuk menguasai, dan anak sulung ditunjuk sebagai penguasa tertinggi. Karena anak sulung lelaki ini bernama Atlan, oleh karenanya menyebut nama negeri tersebut sebagai kerajaan "Atlantis".

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:

"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."

Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.

Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?

Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.

Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.

Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga hari ini, kerajaan Atlantis tetap merupakan sebuah misteri sepanjang masa.

(Sumber: Buku Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah)


Tambang Reaktor Nuklir Dua Miliar Tahun Lalu

Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.

Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir!

Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua miliar tahun, setelah adanya bukti data geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir. Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia.

Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya. Hal yang patut membuat orang termenung dalam-dalam ialah bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini? Permulaan sebelum dua miliar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini terdapat peradaban manusia. Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang demikian ini menuju ke binasaan?
Jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini begitu mirip? Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam.

(Sumber: Prehistoric Civilization Inspiration for Mankind)


Asal Peradaban Prasejarah

Penemuan reaktor nuklir di Gabon, harus diakui merupakan keunggulan peradaban prasejarah. Pertanyaannya, siapa yang membangun peraban tinggi itu? Saat ini terdapat dua penafsiran dari para ilmuwan mengenai pertanyaan ini. Pertama adalah peradaban itu merupakan peninggalan makhluk angkasa luar yang melakukan penyelidikan di bumi, dan yang kedua adalah sebelum peradaban manusia masa sekarang, pernah ada keunggulan peradaban prasejarah manusia yang bertaraf tinggi.

Karena semakin banyak orang yang percaya dengan penafsiran kedua, maka ada ilmuwan yang mengusulkan diadakannya diskusi mengenai teori peradaban bumi. Arkeolog biologi berpendapat bahwa selama 4,5 miliar tahun munculnya bumi hingga hari ini, sudah mengalami 5 kali kepunahan yang dahsyat, musnah dan terbentuk kembali, berputar dan kemudian memulai lagi, hingga pada kepunahan dahsyat yang terakhir yang terjadi 65 juta tahun lalu. Ada yang menarik kesimpulan berdasarkan hal tersebut di atas, bahwa 2 miliar tahun yang lalu di bumi pernah ada peradaban tingkat tinggi. Namun malang, karena mengalami kepunahan akibat sebuah perang nuklir yang hebat atau perubahan bencana alam yang dahsyat. Perubahan dunia pada ratusan juta tahun yang lalu telah membawa serta semua peninggalan peradaban, dan hanya menyisakan segelintir peninggalan benda-benda purbakala, yang sekarang menjadi sebuah teka-teki tak terpecahkan oleh manusia.

Ada juga yang berpendapat bahwa punahnya peradaban prasejarah manusia yang bertaraf tinggi, dikarenakan perubahan berskala besar pada iklim bumi. Atau dikarenakan kehilangan kestabilan gaya tarik bumi. Di saat sistem tata surya bergerak pada posisi tertentu di ruang orbit bumi, maka secara periodik akan muncul iklim yang tidak serasi dengan kehidupan manusia di bumi. Pada 65 juta tahun yang lampau, musnahnya dinosaurus oleh karena hal tersebut di atas adalah merupakan sebuah contoh. Perubahan iklim secara berkala di bumi ini, mengatur siklus awal dan evolusi makhluk berinteligensi tinggi. Tentu saja, semua ini hanya merupakan pandangan dari sebuah versi atau beberapa penafsiran saja, sedangkan mengenai misteri peradaban prasejarah, kita perlu lebih serius lagi untuk menyelaminya.

Di Laut Hitam Terdapat Bangunan Peninggalan Banjir Besar Zaman Nabi Nuh


Sekelompok peneliti underwater surveyors yang diketuai oleh Dr. Robert Ballard, yang juga telah menemukan Titanic, telah menemukan sebuah bangunan lama berusia kira-kira 7.500 tahun di dasar Laut Hitam, dekat pantai Turki. Mereka telah menemukan struktur bangunan dari batu dan kayu di kedalaman beberapa ratus kaki. Penemuan mereka menjadi bukti dari kejadian banjir besar di zaman Nabi Nuh.

Para ilmuwan mempercayai bahwa penemuan tersebut membuktikan keberadaan sebuah kawasan yang telah tenggelam yang disebabkan oleh banjir besar yang melanda sekitar 5000 SM. Menurut teori mereka, banjir besar tersebut disebabkan oleh adanya pencairan gletser dari tanah tinggi di Eropa. “Ini merupakan penemuan yang sangat menakjubkan,” kata Dr. Ballard di dalam rancangan National Geographic Society bertajuk “Research Ship Northern Horizon”.

Ballard menerangkan bagaimana sebuah robot bawah air meninjau 300 kaki di bawah permukaan air, telah menemukan kawasan segi-empat berukuran 12 x 45 kaki persegi, di mana terdapat sebuah struktur dari kayu dan tanah liat yang telah runtuh. “Beberapa artefak yang ditemukan di sana tersimpan rapi yang terdiri dari kayu berukir, beberapa cabang kayu dan peralatan dari batu yang telah runtuh dan diselimuti lumpur,” imbuh Ballard.

Dr. Ballard dan timnya mengawali penelitian di kawasan tersebut setelah dua kapal selam pakar geologi dari Universitas Colombia di New York menyatakan bahwa keadaan tersebut disebabkan oleh banjir besar ribuan tahun sebelumnya. Mereka meramalkan apabila zaman es berakhir 12.000 tahun yang lalu, maka gletser mulai mencair. Kawasan timur Mediterania yang terputus dari Laut Hitam telah menyebabkan Laut Hitam tidak tenggelam oleh air walaupun permukaan air laut yang lain telah naik. Hal ini menyebabkan pada sekitar 7.000 tahun yang lalu, genangan awal di Bosphorus telah pecah menyebabkan air di Laut Mediterania melimpah ke timur menjadi Laut Hitam yang memang terputus dari laut-laut yang lain. Kekuatan limpahan air tersebut diperkirakan 10.000 kali daripada air terjun Niagara.

Mereka menyatakan bukti ilmu pengetahuan, menunjukkan bahwa kulit kerang dari kawasan tersebut berusia lebih 7.000 tahun, manakala kulit kerang dari laut lain berusia sekitar 6.500 tahun. Ballard menerangkan, “Banyak kasus yang terjadi apabila air tawar dari sebuah telaga berubah menjadi air asin dan dampak banjir besar tersebut menyebabkan kawasan daratan yang sangat luas berubah menjadi dasar laut". (Sumber: James Chapman, Daily Mail, UK)

(Sumber : erabaru.or.id)

Bagaimana Proses Terciptanya Galaksi?

Foto yang dirilis oleh NASA/ESA Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan galaksi raksasa NGC 1275 yang aktif. Foto diambil pada 21 Agustus 2008. (NASA/ESA VIA GETTY IMAGES)

Astronom telah menemukan beberapa galaksi raksasa dalam proses penyatuan 4 milliar tahun yang lalu. Penemuan ini dimungkinkan dengan menggabungkan kekuatan dari teleskop terbaik di Bumi dan teleskop luar angkasa, dan hal ini dapat secara unik mendukung teori bagaimana terbentuknya galaksi.

Bagaimana galaksi terbentuk? Jawaban yang umum adalah dengan memakai model “hierarchical formation”, yaitu suatu proses selangkah demi selangkah dimana galaksi yang kecil bergabung membentuk galaksi yang besar. Seseorang dapat berpikir tentang cara ini dengan membayangkan bagaimana aliran air bergabung membentuk sungai, dan bagaimana sungai ini bergabung lagi dan membentuk sungai yang lebih besar lagi. Model teoritikal ini meramalkan bahwa galaksi raksasa tumbuh lewat banyaknya penggabungan selama masa hidupnya. Namun bagaimana nanti ketika pertumbuhannya berhenti? Kapan suatu galaksi yang paling besar mendapatkan massa yang terbanyak?

Untuk menjawab pertanyaan ini, para astronom mempelajari galaksi raksasa di dalam gugusan, sama dengan kota kosmologikal yang memenuhi galaksi. “Meski galaksi paling terang dalam gugusan yang tumbuh kokoh dalam miliaran tahun terakhir tetap diperdebatkan, pengamatan kami menunjukkan hal itu terjadi saat ini, galaksi itu meningkatkan massanya jadi 50% lebih besar,” tutur kepala peneliti, Kim-Vy Tran dari University of Zurich, Swiss.

Para astronom memakai suatu sekumpulan instrumen besar dari teleskop dan alat-alat, termasuk ESO Very Large Telescope (VLT) dan Hubble Space Telescope, untuk mempelajari dalam detail yang luar biasa terhadap galaksi yang terletak 4 milliar tahun cahaya itu. Galaksi ini terletak didalam suatu system yang luar biasa, yaitu gabungan dari 4 kelompok galaksi yang menjadi satu gugusan.

Secara terpisah, tim juga mengambil foto dengan VIMOS dan spektrumnya dengan FORS2, kedua instrumen itu melekat pada VLT. Dari pengamatan ini dan pengamatan lainnya, para astronom dapat mengidentifikasikan total 198 galaksi yang merupakan milik keempat kelompok ini.

Galaksi yang paling terang di setiap kelompok berisi antara 100 hingga 1000 milliar bintang, suatu jumlah yang dapat dibandingkan dengan kebanyakan galaksi raksasa lain di dalam gugusan.

“Yang merupakan kejutan adalah di dalam 3 dari 4 kelompok ini, galaksi yang paling terang ini juga memiliki pasangan terang yang lain. Pasangan galaksi ini adalah sistem gabungan,” tutur Tran.

Galaksi terterang pada setiap kelompok ini bisa disusun dalam suatu urutan yang akan menunjukkan bagaimana galaksi yang terang terus tumbuh pada sekitar 5 milliar tahun yang lalu. Kelihatannya selama periode “kanibalisme galaksi” baru-baru ini, galaksi paling terang ini menjadi sedikitnya 50% lebih besar.

Penemuan ini menyediakan pengesahan yang kuat dan unik dari hierarchical formation sebagaimana yang ditunjukkan baik pada kedua pembentukan galaksi dan gugusan.

“Bintang pada galaksi ini sudah tua sehingga kita harus memutuskan bahwa penggabungan baru-baru ini tidak akan menciptakan bintang generasi baru,” tutur Tran. “Kebanyakan bintang dalam galaksi ini lahir setidaknya 7 milliar tahun lalu.”

Tim ini terdiri oleh Kim-Vy H. Tran (Institut Fisika Teoritik Universitas Zurih, Swiss), John Moustakas (Universitas New York, AS), Anthony H. Gonzales dan Stefan J. Kautsch (Universitas Florida, Gainesville, AS), dan Lei Bai dan Dennis Zaritsky (Obsevatorium Steward, Universitas Arizona, AS). Hasil penelitian yang dipresentasikan disini, telah dipublikasikan di dalam Astrophysical Journal Letters: “The Late Stellar Assembly Of Massive Cluster Galaxies Via Major Merging”, oleh Tran et al. (The Epoch Times/den)

(Sumber : Erabaru.or.id)

Rekor Baru Penerbangan Inggris

Zephyr tenaga surya buatan Inggris telah memecahkan rekor dunia untuk penerbangan pesawat tak berawak (UAV = Unmanned Aerial Vihicle)

Terbang selama 82 jam 37 menit, Zephyr tenaga surya buatan Inggris telah memecahkan rekor dunia untuk penerbangan pesawat tak berawak (UAV = Unmanned Aerial Vihicle). Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Global Hawk dengan catatan jam terbang 30 jam 24 menit pada 2001, dan begitu juga dalam percobaan terakhir yang dipegang oleh Zephyr yang bertahan selama 54 jam pada tahun lalu.

Bukan saja memecahkan rekor, pesawat tak berawak UAV ini juga jauh lebih ringan dan lebih kecil diban-dingkan Global Hawk, serta tidak memerlukan landasan pacu untuk lepas landas dan mendarat. Namun rekor tersebut tidak resmi karena tidak semua kriteria penerbangan sesuai dengan ketentuan WASF atau World Air Sports Federation (Federasi Olah Raga Udara Dunia). Pe-nerbangan tersebut malahan dipergunakan untuk merelay sinyal-sinyal radio dari bumi.

Pengembangan Zephyr adalah bagian dari program gabungan kemampuan unjuk kebolehan teknologi antara MoD atau Ministry of Defence (Kementerian Pertahanan) dan DoD atau Department of Defence (Departemen Pertahanan) Amerika Serikat, hal ini merupakan kolaborasi untuk kali pertama antara kedua lembaga pemerintahan ini dalam unjuk kebolehan daya tahan terbang tinggi UAV.

Andrew Baird, Direktur Pusat Pertahanan Teknologi dan Inovasi dari Lembaga Pertahanan Kementerian Kerajaan Inggris mengatakan, "Lembaga Pertahanan Kementerian Kerajaan Inggris sangat gembira dengan keberhasilan uji coba yang mana menunjukkan potensi kemampuan dari Zephyr. Keberhasilan ini juga telah memperkuat kerja sama tertutup antara Kerajaan Inggris dan Amerika Serikat yang berpedoman pada teknologi ini."

Pesawat tersebut diluncurkan dari U.S. Army’s Yuma Proving Ground di Arizona. Sesudah itu pesawat tersebut bertahan di udara mulai 28 sampai 31 Juli tahun ini. Selanjutnya pengendalian pesawat dilakukan lewat satelit, tetapi sebagian besar dikendalikan secara otomatis oleh pesawatnya sendiri.

Pesawat itu sendiri adalah sebuah pesawat kelas ringan yang dibuat dari struktur serat karbon, beratnya 30 kg dengan bentang sayap 60 kaki. Dapat mencapai kecepatan 70 mph pada ketinggi-an 60.000 kaki. Sayapnya dilapisi dengan susunan kristal silikon yang dapat membangkitkan tenaga bagi baterai Lithium Sulfur yang dipergunakan sebagai tenaga pesawat di malam hari.

UAV mempunyai banyak aplikasi. Beberapa di antaranya dipergunakan untuk memonitor perubahan lingkungan di seluruh dunia, dan lainnya lagi digunakan di Irak dan Afghanistan oleh pasukan Inggris dan Amerika.

Simon Bennett, Direktur utama QinetiQ’s Applied Technologies mengatakan, "Selain menetapkan rekor baru walaupun secara tidak resmi, percobaan tersebut adalah sebuah langkah menuju kemampuan Zephyr untuk dapat bergabung membantu setiap saat dalam waktu yang nyata mengawasi medan pertempuran secara terus menerus dan berkomunikasi dengan pasukan di medan pertempuran untuk menganalisa peluang kemenangan yang dapat diperoleh paling dini."

UAV adalah alternatif yang lebih murah untuk satelit pengawas udara dan sebagai stasiun relai komunikasi yang efisien. Qinetiq bermaksud melengkapi sistem operasinya secara penuh dalam waktu 2 tahun bagi Lembaga Menteri Pertahanan dan Depatemen Pertahanan Amerika Serikat. (Mickey Lam/The Epoch Times Inggris/pls)

(Sumber : Erabaru.or.id)