Foto Termahal di Dunia

Description

Pernah bertanya-tanya berapa banyak foto terbaik Anda dapat bernilai jika disiapkan untuk lelang?

Berikut adalah foto-foto yang telah memenangkan lima tawaran tertinggi jika diletakkan di blok.

Tentu saja, kami tidak mengatakan bahwa salah satu foto Anda dapat bernilai ini banyak ... tetapi sekali lagi, siapa tahu?

1. Andreas Gursky's "99 Cent II Diptych"

Foto Courtesy Sotheby's

Foto pertama yang menjual lebih dari $, 3 juta 99 Andreas Gurky's II persen, Diptych mencapai $ 3.340.456 pada lelang Sotheby's di London, Februari 2007. Ini adalah kali ketiga foto itu telah menjual lebih dari $ 2 juta. Lain mencetak gambar yang sama dijual $ 2.250.000 di bulan Mei, 2006, dan belum cetak lain telah mencapai $ 2.480.000 hanya enam bulan kemudian.

Menariknya, foto memecahkan rekor itu tidak dijual di lelang fotografi, tetapi pada penjualan seni kontemporer. Itu mungkin mengatakan bahwa bagaimana sebuah karya seni dijual memainkan peran penting dalam menentukan berapa banyak yang dapat menjual.

2. Edward Steichen's "The Pond-Moonlight"

Courtesy of Sotheby's

Hanya hilang tanda $ 3 juta, dan untuk sementara foto yang tertinggi di dunia-menjual, Edward Steichen's "The Pond - Moonlight" itu dijual untuk $ 2.928.000 di Sotheby's di New York pada bulan Februari, 2006.

Gambar menunjukkan cahaya bulan antara pohon-pohon dan merenungkan kolam, dan tampaknya dalam warna. Namun, fotografi warna tidak dimulai sampai 1907, tiga tahun setelah foto itu diambil.

Steichen digunakan lapisan permen cahaya-sensitif untuk menciptakan kesan warna.Hanya ada tiga sidik jari, dengan dua lainnya dalam koleksi museum.

Salah satu cara untuk membuat foto mahal kemudian bisa untuk menggunakan proses unik, tetap langka ... dan menunggu seratus tahun.

3. Richard Prince "Anonim (Cowboy)"

Courtesy of Christie

Prince Richard foto dari koboi mungkin pilihan aneh sebagai foto pertama untuk mencapai satu juta dolar di lelang. Itu dijual dengan $ 1.248.000 di Christie's di New York pada bulan November 2005.

Foto yang diambil pada tahun 1989, bukan asli tapi suntikan bagian dari sebuah iklan Marlboro. Pangeran mulai menembak gambar iklan majalah sementara menyusun klip tekan untuk Seumur Hidup pada 1970-an.

Gambar hanya lain, selain bukti dalam kepemilikan artis, berada di Metropolitan Museum of Art. Perihal masalah kelangkaan dan menghitung tampaknya.

4. "Joseph-Philibert Girault de Prangey's Athènes, T [emple] de J [upiter] olympien berprasangka de l'est"

Courtesy of Christie

Ini sedikit lebih mudah untuk memahami keberatan tersebut - dan harga - gambar fotografer Perancis Joseph-Philibert Girault de Prangey tentang reruntuhan Kuil Yupiter di Athena, yang dijual di Christie's di London untuk $ 922.488 pada tahun 2003.

Shot pada tahun 1842, daguerreotype tersebut diyakini gambar candi tertua yang masih ada.

Hal ini membuat Anda bertanya-tanya apa foto pertama iPhone mungkin layak dalam 150 tahun ...

5. Gustave Le Gray "The Great Wave, Sete"

Kadang-kadang kombinasi yang langka gambar tua membawa dan subyek yang mencolok dapat cukup untuk membuat harga tinggi. Untuk Gustave Le Gray, menciptakan gambar yang dijual untuk $ 838.000 di Sotheby's di London pada tahun 1999.

gambar Le Gray menandai pertama kalinya bahwa seorang fotografer berhasil mengekspos lansekap dan langit benar pada gambar yang sama. Dia melakukan ini dengan membuat satu negatif bagi langit dan satu untuk laut, dan mencetak mereka bersama-sama pada lembaran kertas yang sama. Akibatnya, dia menciptakan kolase.

Ini adalah teknik mudah bagi seorang fotografer modern untuk meniru tapi cobalah melakukannya tanpa kamera digital, Photoshop ... dan dari gelas negatif.

Sebelum Anda mulai menyortir arsip Anda untuk menarik keluar gambar lebih baik dari ini, ingatlah bahwa nilai foto di lelang tergantung pada berbagai faktor yang melampaui kualitas gambar. Ini mungkin termasuk kondisi pasar saham, ketenaran sang artis, jumlah cetak, ketika mencetak dibuat dan pembatasan yang dikenakan pada negatif.

Membuat foto dolar juta sering membutuhkan lebih banyak daripada mendapatkan hak ditembak.

Lihat apa yang sekarang di blok di lelang di Sotheby fotografi di sini, dan Christie's di sini, dan beritahu kami apa yang Anda pikirkan harga seni fotografi.

Sumber : http://www.studiofotografer.com/product/48/45/Foto-termahal-di-dunia/?o=default

Gedung Berbentuk Garuda yang terabaikan oleh Oerang Indonesia

Kompleks Garuda Tiara ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. Bagian dada dan kepala Garuda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedang di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel total ada 196 kamar

Link Lokasi
http://siteo.us/75
Menurut Google Maps, gedung itu berada di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
Dari sumber yang saya dapet ternyata gedung tersebut proyek milik Alm. Soeharto

Plang nama yang memprihatinkan,Selain ditumbuhi ilalang, tombok plang GGTI dijadikan 'media grafiti' para pelajar.

Begitu juga dengan 2 plang nama hotel yang terbuat dari beton. Plang berwarna putih telah dipenuhi ilalang.

Lapangan tenis kini telah rusak, kolam renangnya juga tak terawat

Lapangan basket kini tinggal garis dan warnanya, jaringnya telah hilang entah kemana

Meja billiard terpojok di sudut ruangan dan telah pensiun dari tugasnya

Sisa-sisa kemewahan ruangan konvensi Graha Garuda Tiara Indonesia

Meski interior telah banyak yang rusak, namun sisa-sisa kemewahan masih terlihat jelas
Tetapi itu semua tinggal kenangan belaka

Namun kini semuanya jauh berbeda. Setelah 13 tahun berlalu, ilalang dan terik matahari merusak semuanya. Taman-taman dan bangunan megah seolah sirna.
Atap bangunan mulai lapuk serta tembok-tembok tampak kusam. Kaca-kaca gedung juga tampak rusak.
Tidak ada lagi denyut kehidupan di gedung yang dahulu biasa disinggahi ekspatriat asing, yang banyak bekerja di pabrik-pabrik di sekitar lokasi.
Jika nasib baik masih melekat, Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) sungguh megah. Selain memiliki wisma, hotel, helipad, sarana olahraga, dan 2 tower apartemen, bangunan itu juga memiliki gedung konvensi. All in one pokoknya.
Sekarang Garuda Pancasila raksasa itu tinggal kenangan. Rombongan tamu yang menginap seperti saat Soeharto masih jaya, tak terlihat lagi. Pemuda-pemudi yang tergabung dalam Kirab Remaja Nasional juga tak pernah mampir.
Bila malam tiba, tidak ada penduduk yang berani melintas di sekitar graha. Mereka hanya berani lewat pada siang hari, melintasi jalan setapak yang membelah kawasan tersebut.
Graha Garuda Tiara saat ini dijaga 40 petugas keamanan. Mereka berjaga bergantian, satu regu terdiri dari 16 orang. Musuh utama mereka adalah pencuri barang bekas yang siap mengincar baja-baja kokoh bangunan mahal itu.

sumber : http://ingatini.blogspot.com/2010/08/gedung-berbentuk-garuda-yang-terabaikan.html